25 June 2013

Tidak seorangpun bisa membahagiakan kita, kecuali diri kita sendiri

Hidup bahagia adalah keputusan pribadi. Tidak seorangpun bisa kita embankan kewajiban untuk membahagiakan kita, meskipun itu adalah pasangan hidup kita sendiri. Bahagia itu dari dalam hati, dan bukan bergantung kepada materi yang kita miliki maupun situasi disekitar kita.

Pasangan hidup, keluarga maupun sahabat hanya memberi apa yang bisa mereka berikan, dilandasi dengan ketulusan dan rasa sayang kepada kita. Tentu dengan harapan bahwa itu semua akan membahagiakan kita. Orang lain hanyalah sarana yang dipakai Tuhan untuk memberikan atau mengajarkan kepada kita sesuatu yang kita butuhkan sesuai dengan kemampuan dan cara mereka. Bukan tugas dan kewajiban orang lain untuk memastikan bahwa kita bisa bahagia.

Saya banyak berteman dan melihat cukup banyak orang yang memiliki uang, fasilitas , barang mewah, rumah dan villa dimana mana, berparas cantik atau ganteng, memiliki pasangan hidup dan keluarga, namun toh tidak bahagia juga. Selalu saja ada yang salah, ada yang kurang, ada saja yang tidak sesuai dengan kehendaknya. Selalu yang terdengar adalah kalimat..” seandainya suami atau istriku begini.. seandainya aku sudah memiliki ini.. seandainya orang itu tidak begitu….maka aku akan berbahagia. Betapa kelirunya ketika kita hanya bisa bahagia berdasarkan pemberian atau tindakan orang lain.

Bahagia itu sekarang. Bahagia itu keputusan diri sendiri yang datang dari hati yang bersyukur. Bukan ketika kita sudah mendapatkan apa yang kita inginkan baru bisa berbahagia. Manusia tidak lepas dari keinginan hati yang tidak pernah selesai. Selalu memiliki mimpi untuk dikejar dan diupayakan untuk diwujudkan.

Tidak ada yang salah dengan bermimpi dan memiliki keinginan. Namun kebahagiaan itu bukan terletak pada sesuatu atau seseorang yang harus dimiliki baru kita bisa berbahagia. Kebahagiaan itu sudah ada dalam hidup ini, sudah lama tersimpan di dalam hati dan jiwa masing masing. Keputusan untuk menggunakan dan menghargai kehidupan ini sepenuhnya tergantung kepada diri kita sendiri.

Bahagia itu mensyukuri bahwa kita sudah diberikan kehidupan dan kesempatan dilahirkan dan menikmati segala keagungan ciptaan Tuhan. Segala usaha dan proses mewujudkan keinginan, mimpi dan cita cita demi perkembangan diri, adalah proses menjalani hidup sesuai dengan pilihan kita sendiri.

Now is the best time to be happy, because we have this gift called LIFE.

1 comment:

  1. Assalamualaikum wr wb.

    Bahagia...? Itu pilihan kita >> http://eanreana.mywapblog.com/bahagia-itu-pilihan-kita.xhtml

    Bersyukurlah...! >> http://eanreana.mywapblog.com/bersyukurlah.xhtml

    Karena semua pantas disyukuri >> http://eanreana.mywapblog.com/bersyukur-saat.xhtml

    ReplyDelete