Dalam sebuah riwayat menyatakan bahwa ada seorang lelaki tua sedang berjalan-jalan di tepi sungai, ketika sedang berjalan-jalan dia melihat seorang anak kecil sedang mengambil wudhu’ sambil menangis. Ketika orang tua itu melihat anak kecil tadi menangis, dia pun berkata, "Wahai anak kecil kenapa kamu menangis?"
Maka berkata anak kecil itu, "Wahai Kakek, saya telah membaca ayat al-Qur’an sehingga sampai kepada ayat yang berbunyi, "yaa ayyuhal ladzina aamanuu quu anfusakum" yang (Wahai orang-orang yang beriman, jagalah olehmu sekalian akan dirimu). Saya menangis sebab saya takut akan dimasukkan ke dalam api neraka."
Berkata orang tua itu, "Wahai anak, janganlah kamu takut, sesungguhnya kamu terpelihara dan kamu tidak akan dimasukkan ke dalm api neraka."
Berkata anak kecil itu, "Wahai Kakek, Kakek adalah orang yang berakal, tidakkah Kakek lihat kalau orang menyalakan api maka yang pertama kali diletakkan ialah ranting-ranting kayu yang kecil dahulu, kemudian baru diletakkan kayu yang besar. Jadi tentulah saya yang kecil ini akan dibakar terlebih dahulu sebelum orang dewasa yang dibakar."
Berkata orang tua itu, sambil menangis, "Sungguh anak kecil ini lebih takut kepada neraka daripada orang yang dewasa maka bagaimanakah keadaan kami nanti?"
No comments:
Post a Comment