"Saya pernah mendengar Allah Swt berfirman, "Takutlah kepada api neraka, yang bahan bakarnya adalah manusia dan bebatuan" (Q.S. Al-Baqarah: 24).
"Saya (batu) menangis karena takut kepada Allah Swt," kata sang batu.
Nabi tersebut kemudian mendoakan agar Allah Swt menyelamatkan batu itu. Setelah itu, Allah Swt menurunkan wahyu kepada sang Nabi, "Aku telah menyelamatkan batu itu dari api neraka".
Sang Nabi kemudian pergi. Dan setelah kembali, dia melihat air masih memancar dari batu tersebut. Karenanya, sang Nabi pun merasa heran. Allah Swt kembali memberikan kemampuan kepada si batu tersebut untuk berbicara. Maka sang Nabi lantas bertanya, "Mengapa engkau masih menangis ?"
"Allah Swt telah mengampuniku," jawab sang batu.
Nabi itu kemudian berkata seraya pergi, "Yang pertama ia menangis karena berduka cita dan takut, sedangkan yang kedua ia menangis karena bersyukur dan bahagia".
No comments:
Post a Comment