” Sesungguhnya beruntunglah orang orang Mukmin.
Yaitu orang orang yang khusyuk dalam sholatnya.
Dan orang orang yang meninggalkan perbuatan sia sia. “
(QA Almu’minun[23]:1-23)
Dalam meniti kegiatan kehidupan keseharian manusia, disadari atau tidak manusia seringkali terjebak dalam perbuatan sia-sia (Al-Laghwu), yaitu perbuatan yang tidak menghasilkan apa-apa, bahkan sebaliknya mendatangkan kerugian dan menyeret pelakunya ke neraka.
Oleh karena itu, berhati-hatilah dalam melangkah, bertindak dan bersikap.
Sofyan Tsauri (ulama Hadist) menyatakan bahwa ada 10 sifat Al-Laghwu, yaitu :
- Orang yang berdoa untuk dirinya sendiri tetapi tidak berdoa untuk kedua orang tua dan kaum muslimin.
- Orang yang sering membaca Alquran tetapi tidak membaca secara tertib sampai 100 ayat tiap tiap hari.
- Laki laki yang masuk masjid tetapi tidak mengerjakan sholat tahiyatul masjid
- Orang yang melintasi pekuburan tetapi tidak mengucapkan salam kepada penghuninya dan tidak mendoakan keselamatan untuk mereka
- Laki laki yang masuk ke suatu kota pada hari Jum’at tetapi tidak mengerjakan sholat Jum’at secara berjamaah
- Orang yang kenyang sedangkan tetangganya kelaparan
- Seseorang yang tinggal di suatu lingkungan bersama ulama, namun ia tidak menggunakan kesempatan tersebut untuk menambah ilmu pengetahuannya
- Pemuda yang melewatkan masa mudanya tidak untuk menuntut ilmu dan meningkatkan budi pekerti
- 2 orang pria yang bersahabat, tapi mereka tidak saling menanyakan keadaan masing masing dan keluarganya
- Orang yang mengundang tamu namun ia tidak melayani tamunya dengan baik
(AlKahfi [18]:103 – 105) :
Katakanlah: “Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya?”
Mereka itu orang-orang yang telah kufur terhadap ayat-ayat Tuhan mereka dan (kufur terhadap) perjumpaan dengan Dia, maka hapuslah amalan- amalan mereka, dan Kami tidak mengadakan suatu penilaian bagi (amalan) mereka pada hari kiamat.
No comments:
Post a Comment