Rumah Masa Depan, seperti apa wujudnya? Yang terbayang dibenak
manusia kebanyakan adalah adalah rumah yang mewah, megah, dengan halaman
luas, penuh dengan pepohonan dan bunga-bungaan yang sedap dipandang
mata atau rumah yang bergaya ala Eropa, Italy, Spanyol dan lain
sebagainya, dengan pintu gerbang yang megah dan pilar-pilar putih di
beranda seperti istanah yang megah, begitulah kebanyakan yang terbayang
bila mendengar kata Rumah Masa Depan!
Dan mungkin tak terbayang, kalau rumah masa depan yang dimaksud dalam
tulisan ini, jauh… jauh sekali dari bayangan kebanyakan orang, karena
Rumah Masa Depan yang dimaksud dalam tulisan ini luasnya hanya 1 X 2
meter saja! Harganyapun tidak sampai ratusan juta atau bahkan sampai
milyaran seperti yang dijual di San Diago, nama yang terkesan ada di
Amerika atau Eropa, nyatanya ada di Kerawang, Jabar!
Bayangkan hanya untuk pemakaman saja sampai memakan biaya ratusan
juta bahkan milyaran, dan anehnya dizinkan oleh pemerintah! Sementara
orang yang masih hidup dan kebanyakan rakyat yang tak punya, jangankan
rumah, mancari makan saja susah! Loh ini untuk orang yang mati
dibutuhkan dana sampai ratusan juta bahkan milyaran! Ironis sekali… di
tengah-tengah rakyat banyak yang masih hidupnya “ Senin Kemis” ada
kuburan seharga ratusan juta rupiah!
Kembali ke Rumah masa Depan yang di dalam Islam sangat sederhana
sekali. Hanya berukuran 1 X 2 meter saja, dan penghuninya hanya
dibungkus kain sederhana, kain kapan putih. Dan di atas kuburanpun kalau
pakai sunnah, hanya seonggok batu, tanpa nama, tanpa apa-apa lagi.
Islam mengajarkan kesederhaan, baik dikala hidup maupun saat kematian.
Sebaliknya dipihak “sana” kuburan main besar-besaran, dan membutuhkan
tanah yang juga besar-besaran! Ironis sekali.
Padahal bungkusan bagaimanapun cantik, bagus dan indahnya akan
dibuang ke tong sampah dan hanya jadi sampah. Jasadpun demikian,
betapapun, cantik, gagah, bagus, indah, rupawan dan sangat mempesonakan,
pada akhirnya hanya menjadi santapan cacing-cacing tanah dan manjadi
bangkai yang amat busuk. Makanya Allah tidak melihat jasad hambaNya,
tapi amal ibadahnya.
Kuburan itu ibarat bungkusan, megah tidaknya kuburan, bukan jaminan
buat bebas dari neraka atau dapat surga. Bukan berarti kalau kuburanya
megah lantas di dalamnya syurga, atau sebaliknya yang kuburannya
sederhana lantas di neraka, tak ada itu. Masuk surga dan neraka, bukan
di lihat dari megah atau tidaknya sebuah kuburan, tapi tergantung pada
amal sholehnya, tergantung pada amal perbuatannya ketika hidup di dunia,
dan tergantung pada keimanannya masing-masing!
Agar di Rumah Masa Depan bahagia, aman, sejahtera maka jangan pernah
berhenti berkomunikasi dengan Allah. Di manapun dan kapanpun kamu
berada. Karena Allah selalu bersamamu dimanapun dan kapanpun kamu
berada, baik kamu sadari ataupun tidak. Bagus tidaknya Rumah Depan
tergantung pada amalan di dunia. Dan amalan di dunia akan semakin kuat
bila ada energi iman di dada.
Jika kamu punya iman di dada, maka sesungguhnya imanmu itu punya
energi yang amat kuat. Energi iman itu dapat menahan beban penderitaan
yang bagaimanapun jua, Energi iman pula yang dapat menahan caci maki,
hinaan dan celaan orang lain betapapun kasarnya.
Dengan energi iman pula besarnya godaan hawa napsu dapat diatasi
dengan lapang dada. Energi imanlah yang membuat seseorang mampu bertahan
hidup di negara yang serba kacau balau. Di Negara yang penuh dengan
ancaman peperangan seperti di Irak, Syria, Afganistan, Palestina dan
lain sebagainya. Mereka akan tetap berjuang membela keimanan atau negara
mereka dari serangan atau serbuan pihak-pihak kafir!
Dengan energi iman, seseorang tetap dapat memuja Tuhannya
ditengah-tengah hawa dingin yang mengigit tanpa perasaan berat. semua
dikerjakan dengan ikhlas dan tetap gembira. Energi iman membuat
seseorang tahan dari segala macam cobaan, ujian dan musibah
Kalau kamu masih saja kuatir, padahal Allah SWT selalu bersamamu,
maka di manakah keimananmu? Bila perasaan kuatir selalu menderamu, itu
artinya imanmu masih lemah, sama artinya kamu tidak percaya atau kurang
percaya kepada Allah SWT yang telah mengatur segala urusanmu dengan Maha
rapih, tertib dan teratur. Kenapa Allah SWT melakukan itu semua? Karena
Allah menyintaimu, menyayangimu dan mengasihimu. Jika kamu tidak
merasakan itu semua, dasar kamu saja tak tahu diri!
Kembali pada Rumah Masa Depan yang luasnya hanya 1 X 2 meter saja,
sudah anda siapkan untuk membangunnya? Sudahkah anda menyiapkan diri
untuk mengisinya? Sudahkah anda menghitung amal untuk mendiaminya?
Mengapa ini ditanyakan, karena Rumah Masa Depan ini paling unik, suka
atau tidak, manusia akan masuk ke dalamnya! Dan uniknya lagi, tanpa
pandang bulu, terpaksa atau sukarela, Rumah Masa Depan sedang menanti,
dan pintunya selalu terbuka, 24 jam!
============= =====
Oleh: Syaripudin Zuhri
Moskow, 2 Safar 1436 H/24 November 2014
No comments:
Post a Comment