24 December 2014

Iman yang Menakjubkan

Suatu hari ketika orang-orang kafir berkumpul di rumah Abu Jahal, tiba-tiba datang Tariq Ash Shaidilani. Ia berkata, "alangkah mudahnya membunuh Muhammad jika kalian setuju denganku."
"Bagaimana caranya, wahai Tariq?"

Tariq menjawab, "sesungguhnya saat ini Muhammad sedang duduk bersandar di dinding Ka’bah. Seandainya salah satu di antara kita pergi ke sana, dan menjatuhinya dengan batu yang besar dari atas Ka’bah, pasti ia akan mati seketika." Maka salah seorang di antara mereka yang bernama Shihab berdiri. "Seandainya kalian mengizinkanku, sungguh aku akan membunuhnya."

Setelah orang-orang yang hadir di tempat itu setuju, Shihab segera menuju Ka’bah.
Sesampainya di Ka’bah, Tariq naik sambil membawa batu besar. Kemudian dijatuhkannya batu itu, tepat ke arah Rasulullah saw. yang sedang duduk bersandar di bawahnya. Namun, tiba-tiba keluar salah satu batu dari dinding Ka’bah untuk menahan batu besar yang seolah jatuh melayang dari udara itu. Rasulullah segera berdiri dari duduknya dan menghindar. Tak lama berselang, batu besar itu jatuh menimpa tanah. Kemudian batu dari dinding Ka’bah yang tadi keluar kembali ke tempatnya seperti sedia kala.

Shihab yang berada di atas Ka’bah terheran-heran melihat kejadian itu. Setelah bergegas turun untuk menemui Rasulullah, ia menyatakan masuk Islam.
Tariq pun akhirnya juga masuk Islam setelah melihat mu’jizat tersebut. Berikut pula orang-orang yang bersamanya, yang juga menyaksikan mu’jizat tersebut.

Muhammad bin abu Bakar bertutur; "Iman kepada Nabi saw. yang sangat menakjubkan ialah, imannya orang akhir zaman. Karena mereka beriman meski tidak menyaksikan sendiri mu’jizat Rasulullah saw.."
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa Rasulullah saw. bersabda; "Tahukah kalian, orang yang imannya paling menakjubkan?"

Para Sahabat menjawab, "para malaikat, ya Rasulullah!"
Rasulullah saw. berkata, "bagaimana mereka tidak beriman, sedangkan Malaikat Jibril turun membawa wahyu kepada mereka?"
Para Sahabat menjawab lagi, "iman para Sahabatmu, wahai Rasul."

Rasulullah berkata, "bagaimana para Sahabat tidak beriman, sedangkan mereka melihat mu’jizat dariku dan aku juga memberitahukan kepada mereka apa yang diturunkan padaku?"
Kemudian Rasulullah bersabda; "Orang yang imannya paling menakjubkan adalah iman orang-orang yang datang (ada) sesudah (wafat) aku. Mereka beriman dan membenarkanku meskipun tidak hidup di jamanku dan tidak melihatku. Mereka itulah saudara-saudaraku. "

No comments:

Post a Comment