17 December 2012

Jika Hidup Tidak Untuk Dakwah Terus Kita Mau Ngapain ?

Kita pergi pagi dengan semangat mencari duniawi
Jika angkot macet, langsung ganti sewa taksi agar harta buruan tidak beralih dari sisi.
Kita pulang malem dengan jasad yang kelelahan, Nyampe dirumah mendekam sampai pagi datang
Lupakah Kita…,

Rosullulah SAW bagaikan rahib di malam hari, dan menjadi singa disiang hari
Sementara kita, tak peduli siang ataupun malam yang penting dunia dalam genggaman

Sahabat…

Cobalah kita renungkan,
apasih yang ingin kita gapai sampai harus membanting tulang ?
apasih yang inign kita bangun hingga pada datang ?
apasih yang ingin kita raih hingga tubuh begitu letih ?

Jujur saja, untuk urusan perut kita bukan? Buat beli nasi atau martabak ? Masuk keperut dan kemudian raib menjadi kotoran

Jujur saja, untuk urusan rumah tempat kita tinggal bukan? Buat beli keramik, AC ataupun busa. Dinikmati, rusak, ganti lagi tak berkesudahan.

Jujur saja, untuk urusan anak-anak kita yang kita cintai? Buat pakaian, mainan atau poster-poster idmana mereka, Dinikmati menghilang dari pandangan.

Jika kita hidup hanya untuk itu saja semuanya, maka harga diri kita…..
Nilainya sama dengan apa yang kita makan
Nilainya sama dengan apa yang kita keluarka ndari perut hitam
Nilainya sama dengan apa yang kita rindukan

Sepekan…sebulan…Setahun….Sewindu….kita bangun sejuta pundi uang
Kita lupa bahwa kelak yang kita bangun akan kita tinggalkan
Kita lupa bahwa tempat tinggal kita sesudahnya adalah istanan masa depan….

Tapi Sahabat….
Jika kita hidup untuk dakwah
Tidak ada setitik harapanpun yang kelak akan dirugikan
Tiak seberkas amalpun yang tiada mendapat balasan.

Tapi didalamnya penuh ujian dan batu karang dan kita harus yakin penuh akan janji Allah.
Tapi didalamnya tidak lekas kita dapatkan keindahan dan kita harus yakin bahwa inilah jalan kebaikan

Sahabat

Jangan sia-siakan hidup didunia….bangun rumah dakwah…
Jika kita diluaskan harta, kembalikan dijalan dakwah
Jika kita diluaskan waktu, hibahkan dijalan dakwah
Jika kita diluaskan tenanga, berikan untuk lapangnya jalan dakwah

Jika kita diluaskan pikiran, gunakan untuk merenungi ayat-ayatNYA
Jia kita diluaskan usia, maksimalkan berikan yang terbaik untuk-NYA

Jangan jadikan dakwah sebagai kegiatan sampingan,
Jangan jadikan dakwah sebagai hiburan
Jangan jadikan dakwah sebagai ajang gaul sesama teman
Jangan jadikan dakwah sebagai pengisi waktu luang
Jangan jadikan dakwah sebagai sarana memburu uang

Karena kelak yang kau dapatkan adalah jahanam sebagai balasan atas kemusyrikan yang kita jalankan.

Sahabat…

Jadikan dakwah sebagai ruh kalian didunia
Jadikan dakwah sebagai rumah tinggal kalian didunia
Jadikan dakwah sebagai tugas utama kalian didunia
Jadikan bahwa hanya dengan dakwah diri kalian begitu bahagia, jadikan bahwa tanpa dakwah kalian begitu menderita

Sahabat…

Jalan dakwah inila yang membedakan kita dengan para pendusta ayat-ayat –NYA
Yang lebih menyukai nerakan daripada surga.

Jika hidup tidak untuk dakwah terus kita mau ngapain…????Mau jadi ayam???
Yang pergi pagi pulang petang, kurang petang tambahin nyampe tengah malem
Tapi masih mendingan ayam…

Karena ia rutin bangun sebelum azan dan teriakan lagu keindahan.
Tapi Kita….!!!

Rutin subuh setengah enam, apalagi kalau akhir pekan bisa jadi subuh hengkang dari pikiran.

No comments:

Post a Comment