Surat Dari Ayah

Masihkah kau ingat wahai anakku, ketika engkau masih kecil.
Engkau selalu meminta ini dan itu, dan kau akan marah jika maumu tak kuturuti.

Masih ingatkah kau wahai anakku sayang..
Ketika engkau beranjak remaja, kau
selalu bertanya ini dan itu demi memuaskan rasa ingin tahumu.

Masihkah kau ingat wahai anakku, ketika
kau beranjak dewasa.
Kau selalu mengadu ini dan itu tentang kekasihmu.

Kini kau telah berkeluarga, masihkah kau ingat, masa itu nak ..
Masa di mana ayah selalu membuatmu tertawa, menangis bahkan marahmu.

Nak, kemarilah.. ayah begitu merindumu.
Nak., kemarilah..
ayah begitu memerlukanmu.

Anakku, jadilah jagoan sakti untuk ayahmu.
Jadilah pengasuh yang sabar untuk anak-anakmu dan jadilah Imam ideal untuk istrimu.

Maafkan ayah tidak bisa menemanimu lagi, .

Salam kasih dari ayah untukmu, wahai buah hatiku.