01 January 2014

janganlah Berpaling dari Istiqamah!

Ada seorang raja muda yang menguasai sebuah kerajaan, tetapi ia tidak pernah merasakan ketenangan dan kenyamanan. Lalu ia bertanya kepada para bawahannya, "Apakah semua manusia seperti diriku sekarng ini atau tidak?"

Mereka menjawab, "Sesungguhnya semua manusia itu istiqamah (mapan)."
"Apakah ada sesuatu yang bisa membuatku mapan dan tenang ?" tanya sang raja.
Aada, yaitu para ulama,"jawab mereka.

Kemudian raja memanggil para ulama dan orang - orang shalehah di negrinya, lalu erkata, "Duduklah kalian di sisiku! Apa saja yang kalian lihat dariku berupa ketaatan, maka perntahlah aku! Sebaliknya, apa saja yang kalian lihat dariku berupa kemaksiatan, maka cegahlah aku!"
Para ulama dan orang - orang shaleh pun menjalankan titah rajanya, sehingga istiqamahlah (langgeng) sang raja dengan kerajaannya selama 400 tahun.

Pada suatu hari datanglah Iblis kepadanya, dan sang raja pun bertanya, "Siapa kamu?"
"Aku iblis," jawabnya.
"Sekarang katakan padaku, ‘siapa kamu?’ Iblis balik bertanya."
"Aku adalah seorang lelaki keturunan Adam," jawab sang raja.
Iblis berkata, "Seandainya kamu keturunan Adam, tentu kamu sudah mati sebagaimana keturunan adam lainnya mati. 

Kamu adalah Tuhan, maka suruhlah manusia menyembahmu!"
Kata-kata Iblis itu mulai merasuki jiwanya, sehingga naiklah ia ke atas mimbar dan berkata, "Wahai manusia, sesungguhnya aku telah menyembunyikan suatu perkara dari kalian, dan sekarang tibalah saatnya aku memperlihatkannya. Kamu sekalian tahu bahwa aku telah menjadi raja kalian selama 400 tahun. Seandainya memang aku seorang manusia, tentu aku sudah mati sepertinya yang lainnya. Jadi, sebenarnya aku ini adalah Tuhan. Karena itu, hendaklah kalian menyembahku!"

Atas kejadian itu, Allah SWT mewahyukan kepada Nabi Muhammad SAW di jamannya, "Katakanlah padanya, bahwa Aku selalu istiqamah memenuhi keinginannya selama ia istiqamah mengabdi kepada Ku. Apabila ia berpaling dan mendurhakai Aku, maka demi kemuliaan dan keagungan-Ku, Aku akan menghancurkannya melalui kaisar Bakhtanshar."

Demikianlah, akhirnya Bakhtashar melakukan raja tersebut dan menebas lehernya. Dia pun memperoleh rampasan emas sebanyak tujuh kapal dari gudang kekayaan raja tersebut.

No comments:

Post a Comment